Introduction

Selasa, 03 April 2012

Melamin

Melamin

Tahukah kalian gambar diatas itu apa? Yap, Gambar diatas adalah struktur melamin. Melamin dalam nama IUPAC nya adalah 1,3,5-triazine-2,4,6-triamin, yang mempunyai sifat larut dalam air (3,1 g/L). Jika dicampur dengan Formaldehyde menghasilkan resin melamin yang biasa digunakan untuk produksi piring, rak, gelas dan lain - lain. (pmij.us)


Melamin pertama kali disintesis oleh Liebig pada 1834. Pada produksi awal, kalsium sianamida diubah menjadi disiandiamida, kemudian dipanaskan di atas titik leburnya untuk menghasilkan melamina. Namun, pada zaman sekarang, kebanyakan pabrik industri menggunakan urea untuk menghasilkan melamina melalui reaksi berikut
6 (NH2)2CO → C3H6N6 + 6 NH3 + 3 CO2
Pertama-tama, urea terurai menjadi asam sianat pada reaksi endotermik: (NH2)2CO → HCNO + NH3. Kemudian asam sianat berpolimerisasi membentuk melamina dan karbon dioksida: 6 HCNO → C3H6N6 + 3 CO2. Reaksi kedua adalah eksotermik, namun keseluruhan proses reaksi bersifat endotermik.(wikipedia.com)

Tetapi pada saat ini melamin menjadi bahan campuran dalam susu bayi seperti yang terjadi di cina.. Hal ini dilakukan karena dalam menganalisa kadar protein menggunakan metode Kjehdahl yang akan menghasilkan kadar N total yang nantinya dikonversi kadar protein total.. Sehingga seolah-olah susu itu mempunyai kadar protein yang tinggi. 

Melamin mempunyai LD50 >3000 mg/kg berdasar data percobaan terhadap
tikus. Data dari eksperimen terhadap hewan menunjukkan melamin dapat menyebabkan terjadinya batu pada kandung kemih. Jika berkombinasi dengan asam sianurat (cyanuric acid), yang bisa juga ada dalam bubuk melamin, melamin dapat membentuk kristal yang bisa membentuk batu ginjal.
Kristal-kristal kecil ini dapat juga menutup saluran-saluran kecil di ginjal yang dapat menghentikan produksi urin sehingga menyebabkan kegagalan ginjal, dan pada beberapa kasus bisa terjadi kematian. Pada beberapa kasus melamin juga diketahui memiliki efek karsinogenik terhadap hewan eksperimen, meskipun belum ada bukti cukup tentang ini pada manusia.

Berikut ini tanda- tanda keracunan melamin Iritasi, darah dalam urin, urin sedikit atau malah tidak ada sama sekali, infeksi ginjal, tekanan darah tinggi.

Dengan demikian meskipun secara ilmiah belum terbukti efeknya terhadap manusia tapi tak ada salahnya kalau kita tetap berhati-hati...